Bendungan Terbesar di Nusa Tenggara Barat
Diresmikan tahun 2002 oleh Presiden
Megawati, Bendungan Batu Bulan merupakan bendungan terbesar di Nusa
Tenggara Barat dan kedua terbesar di Indonesia.
Bendungan ini terletak di Desa Batu Bulan, Kecamatan Moyo Hulu,
Kabupaten Sumbawa. Bendungan yang berjarak 18 kilometer dari Kota
Sumbawa Besar ini dapat mengairi lahan seluas 5.100 hektare. Dengan
kapasitas 15 liter per detik, bendungan ini memiliki berbagai fungsi:
memenuhi kebutuhan air minum ternak, pengendalian banjir, dan menjadi
tempat pengembangbiakkan ikan tawar.
Setiap harinya, Bendungan Batu Bulan menjadi tempat wisata bagi warga
setempat. Udara sejuk yang ditawarkan tempat ini menjadi alasan banyak
orang betah berlama-lama di sini. Olahraga memancing dan bermain kano
bisa menjadi alternatif aktivitas yang dapat dilakukan di bendungan ini.
Pada saat air surut di musim kemarau, Anda dapat melihat pulau-pulau
kecil bermunculan di bendungan. Berkemah sambil menikmati suasana juga
dapat dilakukan di bendungan yang menjadi sumber air tawar terbesar di
Pulau Sumbawa ini.
Rampak Nulang; Pesona keindahan alam Bendungan Batu Bulan memang
tidak pernah membuat bosan siapapun, apalagi udara disana juga masih
sangat segar. Sebagai salah satu tempat wisata alam yang ada di Sumbawa,
danau buatan ini merupakan tempat wisata favorit masyarakat Sumbawa.
Menjelang sore hari tempat ini selalu ramai oleh pengunjung yang
rata-rata muda mudi untuk menikmati keindahan alam serta panorama sunset
dari Bendungan ini.
Anda bisa memancing sepuasnya, atau mengitari bendungan dengan
menyewa perahu, selepas waktu azar anda bisa membeli ikan dari para
nelayan musiman. Di sekitar bendungan terdapat beberapa bukit hijau yang
tidak terlalu besar dengan padang sabana yang bisa dijadikan sebagai
tempat untuk berkemah bersama keluarga ataupun teman-teman anda, dan
pemandangan danau dari atas bukit terlihat sangat indah, sebuah sajian
lanskap alam yang sangat indah, dijamin anda pasti tidak akan kecewa.
Bendungan Batu Bulan berada di Desa Maman, Kecamatan Moyo Hulu
Kabupaten Sumbawa sekitar 15 kilometer atau 15 menit dari kota Sumbawa
Besar, mengairi areal pertanian sekitar 5.600 H. Diresmikan tahun 2002
oleh Presiden RI, Megawati Sukarno Putri. Biaya pelaksanaan pembangunan
Bendungan Batu Bulan ini berasal dari dana Loan OECF sebesar Rp. 106
milyar dan untuk pembebasan dan pengadaan tanahnya berasal dari dana
APBN. Bendungan ini ternyata merupakan bendungan terbesar kedua di
Indonesia, konon pembangunan bendungan -BB,nama populer bagi masyarakat sekitar- ini menelan biaya pembangunan bendungan terbesar di Indonesia saat itu.
Melihat kondisinya saat ini, sungguh ironis! Fasilitas penerang jalan
sudah tidak berfungsi lagi, pafing block banyak yang berlubang, tak
memiliki tempat sampah, kurang terurus dan tertata bahkan terkesan
terlantar.
Sebagai aset daerah yang notabene potensi daerah, seharusnya
bendungan BB lebih dimaksimalkan lagi sebagai obyek pariwisata andalan
provinsi NTB maupun pemerintah daerah Sumbawa dan juga sebagai sarana
mendukung pengembangan perikanan dan peternakan masyarakat setempat.
Mengingat jumlah ketersediaan air masih lebih besar daripada luas areal
pertanian yang terairi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar